Makanya, jangan sombong!

Makanya, jangan sombong!

Akhir pekan kemarin, aku mengikuti acara family gathering yang diadakan sekolahku di Kampoeng Banyumili, Salatiga. Disana, kami bermain lumpur, menangkap ikan dan menanam padi. Aku ditemani oleh bunda dan adikku. Pokoknya aku sangat senang sekali!

Setelah bersenang-senang dengan lumpur, rombongan kami pun pulang dengan naik bus, yang jumlahnya mencapai 6 bus. Aku yang berada di bus 1 berbaur dengan kakak dan adik kelas lainnya. Dalam perjalanan pulang, kami bertukar kado di bus. Kado-kado itu sudah kami kumpulkan di sekolah seminggu sebelumnya. Syaratnya tidak berupa makanan, seharaga minimal Rp. 20.000,- dan harus dibungkus koran. Aku sangat menantikan saat bertukar kado.

Di bus kami, ada satu kado yang bungkusnya sangat besar. Tapi karena harus mengambil satu persatu dan semua anak menginginkannya, aku pun tidak mendapat kado besar itu. Yang mendapatkannya adalah seorang kakak kelas 5, ia begitu senang dan bangga menunjukkannya pada kami. Karena penasaran, ia pun segera membuka kado itu. Ternyata, isinya adalah perlengkapan bayi! Aku pun tertawa terbahak-bahak, hahahaha, Makanya, jangan sombong!

Sebenarnya aku pun heran, kenapa ada anak yang ingin mengado perlengkapan bayi untuk temannya? Benar-benar aneh dan lucu. Hehehe...

Jangan lupa mampir diblog Bundaku ya, http://www.parentingid.com/

Sumber gambar : www.beritagar.id